Tren Desain Grafis Terkini: Apa yang Akan Mendominasi di Tahun Ini?

Tren Desain Grafis Terkini: Apa yang Akan Mendominasi di Tahun Ini?

Dunia desain grafis terus berkembang dengan cepat, membawa tren baru yang menarik setiap tahun. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan preferensi estetika, desainer selalu mencari cara baru untuk membuat karya mereka lebih menarik dan relevan. Berikut adalah beberapa tren desain grafis terkini yang siap mendominasi tahun ini!

1. Gaya Retro Futurisme

  • Apa Itu Retro Futurisme? Kombinasi elemen desain vintage dari tahun 80-an dan 90-an dengan teknologi modern. Gaya ini memanfaatkan warna neon, efek glitch, dan gaya visual ala video game retro yang menciptakan perpaduan yang unik antara masa lalu dan masa depan.
  • Mengapa Populer? Desain ini memanfaatkan nostalgia, tetapi tetap terlihat segar dan futuristik. Cocok untuk branding yang ingin menarik perhatian Gen Z dan milenial.

2. Neomorfisme: Desain 3D yang Halus

  • Apa Itu Neomorfisme? Ini adalah gaya desain yang menciptakan elemen UI dengan efek seperti relief atau emboss, memberikan tampilan yang lebih dalam dan terlihat lembut.
  • Penggunaan Utama: Gaya ini sangat populer di aplikasi atau situs web karena memberikan kesan interaktif dan modern. Terlihat minimalis namun tetap elegan.
  • Catatan Penting: Meski menarik, beberapa ahli menyarankan agar berhati-hati menggunakan neomorfisme untuk elemen penting, karena kontrasnya yang rendah dapat mengurangi aksesibilitas.

3. Tipografi Berani dan Eksperimental

  • Apa Itu? Di tren ini, desainer semakin berani bermain dengan ukuran font, komposisi asimetris, dan bentuk huruf yang tidak biasa. Penggunaan teks sebagai elemen visual utama sering ditemukan pada poster, kampanye iklan, dan media sosial.
  • Mengapa Populer? Desain tipografi yang besar dan eksperimental memberikan kesan yang langsung menarik perhatian dan sangat cocok untuk era digital yang serba cepat.
  • Tips Menggunakan: Pastikan teks tetap mudah dibaca meskipun font-nya eksperimental. Jangan biarkan kreativitas mengurangi fungsionalitas!

4. Efek Glitch dan Distorsi Visual

  • Apa Itu? Efek glitch atau distorsi visual memberikan tampilan gambar atau teks yang terpecah atau kabur, seolah-olah terjadi kesalahan teknologi.
  • Kenapa Menarik? Efek ini memberikan sentuhan modern dan urban yang sangat cocok untuk branding yang ingin tampil edgy dan tidak biasa. Glitch sering dipadukan dengan neon untuk menciptakan gaya cyberpunk.
  • Cara Penggunaan: Efek ini paling efektif ketika digunakan secara terkontrol, seperti untuk highlight teks atau elemen tertentu, agar tidak mengalihkan perhatian dari pesan utama.

5. Ilustrasi dan Ikon Bergaya Kartun

  • Apa Itu? Penggunaan ilustrasi bergaya kartun semakin populer, baik untuk situs web, media sosial, maupun branding. Ilustrasi ini sering terlihat lucu, penuh warna, dan membangkitkan suasana yang positif.
  • Mengapa Banyak Digemari? Ilustrasi kartun memberikan kepribadian dan nuansa yang lebih ramah pada sebuah brand. Sangat cocok untuk industri yang ingin tampil dekat dan humanis, seperti perusahaan teknologi atau start-up.
  • Tips Penggunaan: Jangan terlalu banyak detail agar ilustrasi tetap efektif di layar kecil dan mudah dikenali.

6. Gradien dan Warna Pastel

  • Apa Itu? Penggunaan gradien halus dan warna-warna pastel menciptakan tampilan yang lembut dan menenangkan. Kombinasi ini populer di media sosial, desain web, dan aplikasi mobile.
  • Mengapa Populer? Warna pastel memberikan kesan ramah dan ringan, membuatnya cocok untuk brand yang ingin tampil simpel dan elegan. Gradien memberikan kedalaman dan dapat mengarahkan mata pengguna ke elemen tertentu.
  • Tips Penggunaan: Warna pastel dan gradien harus seimbang. Jangan gunakan terlalu banyak warna agar desain tetap rapi dan tidak membingungkan.

7. Penggunaan AI dalam Desain Grafis

  • Apa Itu? AI telah menjadi tren besar dalam desain grafis, baik untuk menghasilkan karya visual baru maupun mengotomatiskan proses desain.
  • Bagaimana Bekerja? Tool AI seperti DALL-E dan Midjourney memungkinkan desainer membuat gambar dan ilustrasi dari teks saja. Selain itu, AI juga digunakan dalam alat otomatisasi desain seperti pengeditan gambar otomatis dan penyesuaian elemen desain yang adaptif.
  • Keuntungan: Mempermudah desainer untuk bereksperimen dan mempercepat proses kerja. Namun, tetap dibutuhkan sentuhan manusia untuk menjaga keaslian dan estetika.

8. Desain Berkelanjutan (Sustainable Design)

  • Apa Itu? Desain berkelanjutan semakin diperhatikan dalam desain grafis. Ini mencakup penggunaan elemen-elemen desain yang menggambarkan kesadaran terhadap lingkungan, penggunaan warna alam seperti hijau dan coklat, serta pendekatan minimalis.
  • Mengapa Penting? Kesadaran terhadap lingkungan semakin tinggi, dan banyak brand yang ingin mencerminkan nilai-nilai ini dalam desain mereka. Tren ini memberikan kesan yang autentik dan bertanggung jawab.
  • Tips: Gunakan elemen alam seperti tekstur daun atau kayu, dan fokus pada gaya sederhana yang tidak membuang banyak elemen.


Setiap tren desain grafis di atas memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan identitas brand atau tujuan proyek. Bagi desainer, mengikuti tren ini tidak hanya membantu membuat karya yang relevan, tetapi juga membuka peluang baru dalam bereksperimen dengan gaya dan teknik yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya.

No comments:

Post a Comment